Connect Group

Connect Group

Friday, January 6, 2012

Afraid to haunt with a sense of trauma in the past?

Dulu menginjak masa SMP aku sempet trauma karena mbagiin undangan, dulu pas kecil karena izin dan juga malu, tp karena aku ngrasa harus mbagiin undangan buat temen" ku, jadi aku bagiin dah per meja sewaktu istirahat, jadi nunggu pas bel n sepi, baru aku bagiin per meja. Aku inget dulu ad acara 'Education Break Through' yg di adain di GOR Kertajaya... :)
Aku excited buat acara ini, jga terutama aku pengin bisa ngajak temen" ku ke acara ini... Tp karena jg dulu aku begitu polos, maka itu aku nglakuin cara gitu.. besar harapanku buat temen" ku ngliak dan ikutan pergi. "TENG!!" setelah bel berbunyi tanda masuk kembali ke kelas... Hatiku semakin berdebar, dan aku hanya duduk dan memperhatikan setiap temen" ku yg kembali masuk. Setelah teman" ku satu per satu mulai mengambil dan melihat, hati ku begitu excited banget, trus ad yang menanyakan ke aku: "Vin, km tau sapa yg mbagiin ini???" y aku jawab saja dengan gampang "Mboh..." sambil mengeluar kan senyum dalam hati.. :D
Lalu setelah itu ada pemandangan yg kurang meng-enakan hatiku... Ada 1 temen ku yg melihat itu dan mengambilnya, lalu meremasnya dan melemparnya, lalu dia lumayan terkejut ketika melihat aku di dekatnya memperhatikan dia meremas dan membuang undangan tersebut, dan dengan gampangnya dia menunjukan sikap: "Ssst..." seolah-olah memberitahuku tuk diam karena telah membuah undangan tersebut, yg tidak di sadari dia, bahwa aku sendiri lah yg telah membagikannya. Hatiku begitu hancur dan tertusuk dalam, sempat aku berpikir tuk tak mau membagikan hal-hal undangan seperti ini. Menjadi titik trauma di masa smp ku... TT
tp setelah hal tersebut, aku tidak menyerah dan mulai menanyakan kembali kepada setiap temen" ku yg melihat dan menyimpannya.
Berlalu masa SMP dan mengjinjak masa SMA yg dengan pemikiran lebih baru dan dewasa, di ingatkan lagi betapa  sedih dan hancur hatiku, menerima perlakuan temen" ku kepada ku ketika membagikan undangan acara AoG(Army of God), bahkan mereka tidak sekedar merobeknya, dan lalu menunjukannya di hadapanku, tetapi juga melecehkanku dan menghinaku... ><
oo Lord!!! Break my heart for what break Yours... :'(
sekarang pun aku rela walo hati ku tertusuk dan hancur, walo harga diriku harus di permaulkan di hadapan orang", tetapi semua itu ku lakukan demi Dia yg terlebih dahulu di siksa dan di permalukan demi aku yg lemah ini.. :')

No comments:

Post a Comment